Tentang Mahatma


Latar Belakang Mahatma

Mahatma adalah olahraga pernafasan yang didirikan dengan niat suci agar hidup bisa bermanfaat untuk orang lain, dengan cara mengajak orang menjadi sehat dan terbebas dari penderitaan sakitnya dengan cara yang cepat, murah, mudah dan aman. semua ini dilakukan dengan niat ikhlas mengharap keridhaan-NYA.

Sehat merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai harganya. Dengan tubuh sehat kita dapat hidup bahagia, bekerja dengan semangat, beribadah lebih khusyu.

Berbagai penyakit fisik yang sudah terbukti dapat diobati dalam waktu sangat cepat melalui latihan Mahatma ini adalah penyakit maag, asthma, alergi, darah tinggi, darah rendah, jantung, kencing manis (diabetes melitus), HIV-AIDS, lever, Hepatitis-B, Hepatitis-C, ginjal, kencing batu, ambeien, sinusitis, migrain, vertigo, lemah syahwat, sering masuk angin, pegal-linu, cepat lelah, mabuk perjalanan, dan berbagai penyakit fisik lainnya.  Bahkan dengan mengikuti latihan Mahatma ini kita akan terbebas dari kebiasaan dan ketergantungan menggunakan obat-obatan.
Disamping itu dengan mengikuti latihan Mahatma, emosi menjadi terkendali, sehingga orang yang pemarah maupun yang mudah tersinggung akan menjadi lebih sabar.  Demikian juga penyakit Stress akan hilang dan berubah menjadi rasa percaya diri dan bahagia.   Latihan Mahatma juga membebaskan kita dari penyakit non-fisik, seperti guna-guna, magic, santet, teluh, pelet, dan sejenisnya. Disamping itu tidak semua penyakit dapat diobati secara medis kedokteran, seperti misalnya penyakit Aids, sampai saat ini belum ditemukan Obatnya, belum lagi penyakit berupa cepat emosi, mudah tersinggung belum ditemukan obatnya. 

Agama mengajarkan “Sebaik-baik manusia yaitu yang paling bermanfaat untuk orang lain”

TUJUAN MAHATMA : SEHAT dan SILATURAHIM

Modal dasar MAHATMA : SEMANGAT

Ciri khas MAHATMA : SENYUM RAMAH Dan SOPAN SANTUN

Mahatma didirikan pada tanggal 28 Oktober 1995 di Jakarta, oleh Bapak K.H. DR. Achmad Riva’i. Dipilihnya tanggal tersebut, sengaja bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda agar semangat Sumpah Pemuda yang berisi Semangat persatuan, Kesetiaan dan Saling Menghormati dapat mewarnai Mahatma.

MAHATMA adalah ilmu pernafasan yang memiliki pengaruh luar biasa terhadap kesehatan. Dengan mengolah pernafasan Mahatma berbagai macam penyakit dapat diobati dengan sangat cepat, baik penyakit fisik maupun non-fisik.

Sedangkan bagi yang sudah sehat, dengan mengikuti latihan Mahatma akan menjadikan badan kita semakin kuat, sehingga dapat bekerja lebih giat dengan penuh semangat.  Bahkan setelah mengikuti Ujian Pendadaran kita akan mempunyai kemampuan yang Luar Biasa, yaitu mampu menyalurkan tenaga / tenaga dalam / energi / hawa murni keluar dari tubuh kita, sehingga mampu mengobati orang lain dari jarak jauh tanpa menyentuhnya.

Untuk mencapai kemajuan kesehatan yang luar biasa ini, Mahatma melatih 3 kekuatan yang sangat luar biasa, yaitu :

1.     Jurus

2.     Nafas

3.     Zikir (Ingat Tuhan, sesuai kepercayaan masing-masing)

Kekuatan yang pertama berupa Jurus. Terdiri dari 10 jurus dasar yang mempunya manfaat luar biasa terhadap kesehatan. Jurus-jurus tersebut berfungsi:

1.    Melancarkan peredaran darah.

2.    Memperkuat organ-organ tubuh.

3.    Membunuh bibit-bibit penyakit.

4.    Mengaktifkan antibodi tubuh.

5.    Menormalkan metabolisme tubuh.

Kekuatan kedua berupa Nafas. Nafas ini dilakukan dengan cara melakukan nafas segitiga, yaitu nafas tarik, nafas tekan dan nafas buang, yang seluruhnya dipusatkan dibawah pusar (2 centimeter atau 2 jari dibawah pusar). Bila arah nafas ini benar, akan mengaktifkan energi listrik tubuh (bio energi) yang dapat mengobati berbagai macam penyakit.

Kekuatan ketiga yang paling dahsyat, yaitu Zikir (ingat Tuhan sesuai kepercayaannya masing-masing). Dengan Zikir, hati menjadi tenang, sehingga muncul kasih sayang, rasa syukur, kedamaian, kebahagiaan, kegembiraan dan semangat yang luar biasa.

Menurut kedokteran 70% penyakit manusia disebabkan karena hati yang gundah (stress). Hati yang stress ini membuat daya tahan tubuh menjadi lemah sehingga mudah diserang oleh bibit-bibit penyakit. Dengan zikir, hati akan menjadi tenang, sehingga badan menjadi sehat.

“Ingatlah, dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’ad, 13:28).


SIKAP MAHATMA :

  1. Mencari Ridha Allah. 

  2. Mengajak orang-orang menjadi sehat, dengan niat mencari ridha Allah.

  3. Senyum ramah, Sopan santun, Merendah (tawadhu).

  4. Menghormati yang lebih tua, Menyayangi yang lebih muda dan Memuliakan Guru.

  5. Sabar, Jujur, Setia.

Komentar